Wednesday, January 08, 2025

Sekolah Pertama adalah Rumah

Bagi seorang anak, yang menjadi sekolah pertama untuk mereka adalah di rumah atau keluarga. Anak-anak belajar berinteraksi, berkomunikasi, bersikap, bertindak dll semua dipelajari pertama kali di rumah. Oleh karenanya tidak mengherankan jika ada orang lain yang melihat dan menilai seorang anak tingkah lakunya menyerupai orang tuanya.

Begitu kita tumbuh dewasa dan memasuki tahapan kehidupan pernikahan maka sekolah pertama tentang kehidupan berumah tangga pun juga dimulai dari rumah. Bagaimana pasangan harus bisa saling memahami, menghormati dan saling menghargai diluar dari cerita cinta yang sudah terajut dan teruntai indah saat pra pernikahan. Dan dari rumah ini lah wajah rumah tangga dan pasangan kita kadang di nilai orang lain. Tetapi buat saya pribadi saya tidak berani untuk menilai kehidupan rt orang lain meskipun terkadang mungkin ada yang suka sharing tentang kehidupan rt mereka.

Tapi bicara kehidupan berumah tangga, Saya sangat salut dengan pasangan-pasangan yang sampai saat ini telah dan masih berjuang mati-matian untuk mempertahankan keutuhan kehidupan rumah tangga mereka di tengah mereka menghadapi atau mengatasi segala ujian, cobaan bahkan rintangan dalam kehidupan berumah tangga. Mereka pasangan-pasangan yang pantang menyerah sampai tetes darah penghabisan atau bisa dibilang sampai maut memisahkan. Dan hebatnya lagi, disaat mereka menghadapi ujian, cobaan dan rintangan, mereka sebagai pasangan ketika keluar rumah harus memperlihatkan wajah sebagai pasangan yang berbahagia atau bahkan sebagai pasangan idola dan ideal dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Mereka terlihat diluar seolah baik-baik saja meskipun didalam hati dan batinnya berkecamuk dan meronta-ronta, namun mereka harus tetap terlihat tegar. 

Tapi sejatinya memang kehidupan berumah tangga harusnya hanya untuk konsumsi pasangan didalam rumah tersebut dan bukan untuk konsumsi orang luar atau bahkan publik seperti kisah para selebriti yang suka umbar-umbar kehidupan mereka. 

Semoga Tuhan selalu memberikan kehidupan rumah tangga dari pasangan-pasangan hidup yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sehingga pepatah yang mengatakan rumah ku adalah surga ku terwujud bagi semua pasangan hidup rumah tangga.





Friday, January 03, 2025

New Year New Hope in 2025

Tahun baru berlalu sudah dengan segala hiruk pikuk serta kemeriahan dimalam hari menyambut pergantian tahun. Euphoria yang setiap tahun dilakukan semua orang baik yang berusia tua ataupun muda di seluruh dunia. Tahun baru harapan baru dengan iringan doa semoga yang menjadi resolusi di tahun ini semua bisa tercapai dan kondisi jasmani selalu dalam kondisi prima, sehat selalu, pekerjaan lancar tanpa drama serta rejeki yang berlimpah penuh barokah dan yang paling penting adalah bahagia lahir dan batin. 

Apa resolusi dan harapan kamu tahun ini...?

Monday, December 30, 2024

Be positive thinking

Bagaimana mungkin dirimu mengharapkan sesuatu dari seseorang sementara dirimu sendiri tidak melakukan hal yang sama kepada orang tersebut...? lalu kemudian dirimu merasa seseorang itu mempunyai sentimen negatif terhadap dirimu. Ahhh... pendek sekali pikiranmu.. mari kita berintropeksi diri sebelum menilai apalagi menghakimi sikap orang lain. Apa saja yang sudah kita lakukan terhadap seseorang tersebut. Bisa jadi itu karena perbuatan diri kita sendiri.  

Pun jika dirimu sudah merasa sudah berbuat baik kepada seseorang namun seseorang tidak melakukan hal yang sama terhadap dirimu, lalu kenapa harus membuatmu bersedih dan overthinking...? Sesungguhnya Tuhan tidak akan mengabaikan perbuatan baik hamba-hambaNya. Perbuatan baik mu pasti akan kembali kepada dirimu namun tidak harus dari orang-orang yang sudah kamu perlakukan dengan baik. Balasan untuk dirimu bisa dalam bentuk yang lainnya, bisa dalam bentuk rejeki, kesehatan, keselamatan atau hal-hal baik lainnya yang mungkin kamu tidak sadari dan kamu anggap biasa. 

Jadi tetaplah berprasangka baik dan jangan berprasangka buruk terhadap sesuatu yang kamu lihat dan kamu alami.  

Wednesday, December 11, 2024

Sekelumit Kisah Dua Manusia

Lagi musim hujan gini dengan cuaca awan mendung menggelantung, udara sejuk, dan lagi dengerin cerita seorang teman dengan tema asmara. Namanya jg asmara pasti seputar cinta dan wanita. wkwkwk.... :))

Gegara cerita teman jadi terbawa ke masa lalu dimasa muda ketika masih perjaka. Namanya jg cowo pasti punya cerita asmara, sebelumnya akhirnya bertemu tambatan dan sandaran hati yang akan menemani hidup sampai akhir hayat nanti. Aamiin..

Jadi saya dulu pernah membuat tulisan terkait ungkapan2 sayang mantan dimasa-masa bucin yang akhirnya saya tidak memposting karena alasan satu dan lain hal. Tapi sekarang dimana keadaan sudah berubah kyknya gak jadi masalah kl saya akhirnya posting tulisan saya yang pernah tertunda atau jadi draft di blog ini sejak tahun 2006/2007. Beginilah ungkapan-ungkapan sayang yang saya pernah terima dari sang mantan sampai keadaan tidak bisa mempersatukan kita. Apa ada yang sama dengan cerita saya..? :D

============================================================

Initial D

D: Sejak baca blog Abang, Neng pengen banget ketemu sm Abang. I have to see you coz u said to understand your tough is to have see you. Don’t you..?

D: Neng seneng setelah ketemu Abang, tau gak, pas Neng pulang setelah ketemu Abang, di bus tuh Neng senyum-senyum sendiri ampe orang-orang ngeliatan Neng.

D: Abang, mama Neng nanyain Abang terus

D: Abang tau gak dulu ada miskol dari Neng trus Abang telp balik Neng and tanya Neng apa Neng telpon tapinya Neng gak ngaku. Itu benernya emang Neng sengaja telp

D: Abang, Neng gak mo ngejalanin hubungan kyk gini Cuma telp2an ajah. Neng pengen ketemuan sm Abang.

D: Abang, Neng sayang sm Abang, Neng kangen sm Abang.

D: Abang, Neng kangen sm Abang. Neng ampe nangis semalam. Neng mau Abang. Pokoknya Neng mo Abang…!!!

D: Abang, kl dah sampe tujuan sms Neng yah. Lop u hani.

D: Abang, Abang janji yah jangan tinggalin Neng. Janji yah bang...(sambil nangis bombay)

D: Kalo ampe Abang ninggalin Neng, Neng bakal samperin rumah Abang, kantor Abang, Neng bakal nangis didepan Abang. Neng bakal labrak Abang kalo perlu Neng bom kantor Abang. Mau bang...?!!!

D: Abang knp pipinya ndut..? dikasih makan apa sm mama.

D: Abang lagi seneng-seneng yah? Jgn lupa sm Neng yah..! (ini pas saya lagi jalan2 ke spore dari kantor)

D: Abang, Neng benci sm Abang. Knp Abang bikin Neng kangen kyk gini..?

D: Abang, Neng doain Abang dari sini yahh

D: Neng mo nikah sm Abang, daripada Neng gak laku

D: Abang, Neng yakin kita nikah tahun ini nanti pas bulan agustus pas tanggal Neng pake jilbab.

D: Abang, ayo kita nikah bang...

D: Abang, Neng lagi liat-liat paket pernikahan online neh buat kita nanti.

D: dari dulu Neng pengen banget makan martabak AA, tp blum kesampaian. Eh ternyata Abang ngebawain Neng martabak AA. Makasih yah bang.

D: Abang, makasih yah mama Abang dah mo masakin buat Neng. Neng sayang sm mama Abang.

D: Abang, Neng takut niy kejebak banjir, gak ada kendaraan, tolong jemput Neng yah.

D: Abang, ur the best thing that happen in my life. So, i will love u 4eva. I believe you will buy me a fancy car and diamond ring. I believe you will hani.

D: Abang knp gak telp Neng semalam, Neng sebel, Neng benci, rasanya Neng mau mati tau malam itu krn Abang gak telp Neng.

D: Abang Neng kangen, Neng nanti jemput Abang di bandara yahh.

D: Abang, Neng mo nemenin Abang hidup ampe tua.

D: Abang, Neng di jodohin sm anaknya temen papa. Neng takut Abang.

D: Abang, mamanya itu cowo yang minta di jodohin nafsu banget sm Neng, minta Neng dijodohin buat anaknya itu.

D: Abang, Neng masih sayang sm Abang. Neng takut kehilangan Abang.

==========================================================


=SB=


Sebuah Awalan (Lagi)

Setelah sekian lama hiatus dari dunia tulis menulis, Saya sekarang sedang berusaha mencoba membangkitkan semangat menulis itu lagi. Mungkin bisa berhasil atau mungkin jg tidak atau mungkin jg moody an alias tergantung mood. Tapi opsi yang ketiga paling mungkin terjadi kl mau nulis pasti nunggu mood dan waktu luang atau senggang di waktu weekend/libur atau after office hour dan setelahnya baru bisa di posting.

Tapi yang pertama menjadi challenge pastinya memulai langkah pertama. Terkadang memang cuma ada di pikiran ajah inspirasi untuk menulis tapi masih belum mood untuk di tuangkan atau di tuliskan. Karena menulis butuh inspirasi atau ide dan menunggu datangnya inspirasi atau ide itu juga tidak mudah meskipun mungkin bagi sebagian orang mudah. Oia, satu lagi adalah distraction atau gangguan. Yes distraction, kadang-kadang ditengah asik nulis, ada ajah gangguan yang datang tiba-tiba. Bisa faktor internal alias keluarga tiba-tiba minta tolong ini/itu atau bisa juga faktor pekerjaan melihat notifikasi chat yg nyala. ya begitulah challengenya.

Dan ada pertanyaan dalam hati juga, apakah masih zamannya menulis dalam sebuah blog didunia yang makin berubah dan canggih ini...? dalam dunia yang semakin artificial, semakin banyak kemudahan dengan teknologi canggih. Dimana tulisan berlembar-lembar yang biasanya butuh berjam-jam atau bahkan berhari untuk dihasilkan sekarang dalam sekejap waktu bisa dihasilkan...? Meskipun tidak otentik karena dihasilkan dari sebuah mesin pintar alias AI tapi terkadang kita dibuat takjub dengan isi yang di sajikan. Sehebat itu mesin pintar menghasilkan sebuah karya. Tapi yang perlu di ingat, sehebat-hebatnya atau sepintar-pintarnya mesin pintar atau AI ini bekerja mereka tidak bisa menghasilkan apapun tanpa trigger dari seorang manusia.

Jadi, kembali ke topik awal, semoga bisa terkumpul lagi semangat nulis Saya yang sempat vakum beberapa tahun belakangan. Dan ini menjadi sebuah awalan tulisan yang mudah2an bisa di ikuti dengan tulisan2 lainnya yang barangkali dari para pembaca bisa menemukan kesamaan kisah ataupun juga kesamaan pembelajaran atau sama sama saling belajar. Karena didalam agama juga kita di ajarkan untuk selalu belajar sampai akhir menutup mata. 



=SB=

Thursday, August 13, 2020

Semua adalah Guru

 Alam terbentang menjadi Guru, pepatah tua yang penuh makna ini tentu bukan sekedar kata-kata biasa. Kita belajar dan bisa mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat dan kita rasa.

Jika setiap tempat adalah sekolah maka setiap orang yang kita jumpai pun menjadi guru. Benar, guru yang memberikan kita pelajaran atau pengalaman dalam berkehidupan ataupun berinteraksi sosial.

Tapi ingat, tidak smua yang di ajarkan mungkin baik untuk kita. Jadi ambil pelajaran-pelajaran yang baik untuk diri kita dan buang jauh-jauh pelajaran yang jelek atau buruk untuk kita.

Sifat dasar manusia ketika terlahir adalah baik atau fitrah tapi lingkungan atau alam dan nafsu akan menentukan apakah manusia akan menjadi smakin baik atau malah sebaliknya.

Alam terbentang menjadi Guru.



Salam

SB

Wednesday, February 20, 2019

Negeri antah berantah......


Di negeri antah berantah, banyak manusia kerdil karena jabatan duniawi, mereka seperti mayat-mayat hidup yang berjalan di muka bumi ini tanpa jiwa. Dibutakan nuraninya untuk melihat dan mendengar kebenaran, layaknya sebuah boneka yang di kendalikan.

Di negeri antah berantah yang tak sepakat akan di sikat, sang penjilat pasti selamat, alam demokrasi cuma ilusi, kebebasan hanya halusinasi. Hukum bukan mengenai keadilan tapi berjalan mengikuti kepentingan. Tamu menjadi raja dan si tuan rumah tak berdaya.

Jangan kau baca dengan risih karena negeri antah berantah cuma fiksi. 
usah kau ambil hati. hanya nurani yang bisa mengerti.

Sekolah Pertama adalah Rumah

Bagi seorang anak, yang menjadi sekolah pertama untuk mereka adalah di rumah atau keluarga. Anak-anak belajar berinteraksi, berkomunikasi, b...