Sunday, July 26, 2009

Senja menyapa

lihat, bangunan itu begitu elegan bentuknya dan indah dipandang dan merupakan impian semua orang
tapi tak mungkin ia berdiri dengan sendirinya
ia terbentuk dari sekumpulan pondasi dan materi yang saling menguatkan satu dengan lainnya
juga saling menyempurnakan membentuk keindahannya
owhhh, tak hanya itu kawan.. ini adalah hasil dari sebuah usaha keras dan keringat para pendirinya
bahkan doa pun tak luput dipanjatkan siang dan malam
sang pendiri teramat sangat memperhatikan dan memperlakukannya seperti dirinya sendiri
jika ada sesuatu yang salah itu seperti sebuah sakit dalam tubuh
seluruh badan akan merasakannya, begitu pun bangunan ini
lengan baju pun disingsikan tanpa perlu aba-aba, tak membiarkan rambatan kesalahan
tapi ini cerita lama kawan, kini aku bahkan hampir tak mengenali lagi bangunan itu.....
senja menyapaku

Mari Bicara

akupun kini menjadi enggan tuk menyapa apalagi berkata-kata
bukan, bukan karena aku tak suka
tapi mungkin sulitnya engkau menggapai pemahaman meski ilmu sudah di pegang
atau keengganan dirimu dalam memahami keadaan
meskipun semudah membuat secangkir teh dan menikmati rasanya dalam suasana santai
dan kau pun berkata, "teh ini sungguh terasa nikmat sekali, pasti dipilih dari daun teh pilihan"
hati dan pikiran pun cair menyelami rasa
semakin dalam dan lebih dalam lagi
dan kau pun menjadi lebih tau lagi dan semakin tau tanpa di beritahu
inginku

Sekelumit Kisah Dua Manusia

Lagi musim hujan gini dengan cuaca awan mendung menggelantung, udara sejuk, dan lagi dengerin cerita seorang teman dengan tema asmara. Naman...