Saturday, March 22, 2008

Beruntung vs Merugi

Sebelumnya gw ingin menyampaikan bahwa ini mungkin adalah postingan gw yang terakhir diblog gw tercinta ini. Banyak sudah yang sudah gw tulis untuk berbagi cerita baik suka dan duka dalam blog ini. Sebuah keputusan yang berat memang ketika gw harus meninggalkan blog ini yang penuh dengan cerita dan kenangan. Mungkin sebagian orang yang sudah pernah membaca sebagian atau keseluruhan tulisan gw diblog ini pasti tahu apa saja isi dari tulisan gw yang mana memang isinya adalah cerita dari perjalanan hidup seorang anak manusia, perasaannya, suasana hatinya, dlsb.

Sebuah peristiwa sejarah pernah terjadi dari sebuah blog ini dan gw pun ingin mengakhiri dari blog ini jg. Gw ingin membuka sbuah lembaran baru dan menutup masa lalu. Ini bukan sebuah akhir dari gw untuk tidak ngeblog/ menulis lagi, melainkan gw akan memulai menulis dalam blog lainnya.

Sebuah blog kontemplasi sudah terbuat yang beralamat di www.dibalik-awan.blogspot.com. Blog tersebut akan menjadi sebuah tempat/ajang gw berkontemplasi. Namun disamping blog itu, gw jg sudah punya blog yang baru sebagai tempat/ajang gw berbagi cerita kehidupan gw or another journey of my life. Khususnya apa yang sudah pernah gw alami dan yang baru saja gw alami. Namun gw gak akan memberitahukan alamatnya disini. Beberapa teman pastinya akan gw beritahu namun jika ada teman lain yang merupakan blogwalker ingin mengetahui alamat blog gw yg baru, bisa tanya gw by YM or email di sybahri@yahoo.com. Untuk yang ingin mengetahui kelanjutan cerita gugun part 2 nanti bisa membaca dalam blog baru gw ini. Gak akan lama lagi akan gw posting disana.

Tak ada gading yang tak retak, setiap manusia pasti memiliki segala kekurangan pun demikian dengan blog ini tak luput dari kekurangannya. Semoga kita semua bisa belajar dari kekurangan kita untuk bisa menjadi lebih baik lagi dan memberikan yang terbaik. Aminnnn...

----00---1—00----

Sebagai makhluk Tuhan tentunya kita memiliki kewajiban untuk melakukan dan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Perintah yang dijalankan berupa ibadah yang memang harus kita jalankan baik yang bersifat vertikal (hablum minallah) maupun yang bersifat horizontal(hablum minannas). Hidup memang sebuah ibadah dan harus kita jalankan sbagai ibadah dalam rangka menggapai keridhoan Tuhan. Karna setiap ibadah yang kita kerjakan akan mempunyai nilai amalan tersendiri disisi Tuhan yang kelak akan menjadi perbekalan kita dan sekaligus penolong kita di hari pembalasan.

Amalan itu sendiri memiliki banyak pintu dimana kita bisa dapatkan dari ibadah seperti sholat, puasa, zakat, berhaji, bersedekah, saling tolong menolong antar sesama, menyantuni fakir miskin dan anak yatim, dlsb. Semuanya jika dijalankan dengan penuh keikhlasan akan memiliki nilai amalan ibadah disisi Tuhan. Jika demikian maka kita pun masuk dalam golongan orang-orang yang beruntung. Beruntung karna setiap amal ibadah kita tidaklah sia-sia disisi Tuhan.

Namun sifat manusia yang memang tak pernah luput dari lupa dan dosa kadang menghapus keberuntungan yang sudah didapatnya dan bahkan kadang malah bisa menjadikannya sebagai orang yang merugi. Kenapa kok bisa berbalik dari beruntung menjadi merugi...? hal ini terjadi ketika kita sudah melakukan amal baik kemudian tanpa kita sadar kita pun melakukan amal yang jelek atau dosa yang tak dsadari seperti bergunjing, membicarakan kejelekan orang lain, memfitnah, merendahkan orang lain sampai menyakiti dan melukai perasaan orang lain.

Sadar atau tanpa disadari ketika kita asik dalam pembicaraan dengan teman atau berkumpul dengan teman atau dalam suatu pertemuan atau perkumpulan, kebiasaan-kebiasaan yang disebutkan diatas dilakukan. Awalnya memang hanya sebatas bertanya tentang keadaan or kabar namun kadang akhirnya menjurus kepada bergunjing, membicarakan kejelekan, merendahkan bahkan bisa jadi menjadi sebuah fitnah yang keji. Entah sadar atau tidak, sesungguhnya perbuatan yang dilakukan itu menyakiti dan melukai hati dan perasaan objek orang yang dibicarakan. Maka hal tersebut menjadi sebuah kerugian bagi orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut dan menggugurkan keberuntungan(amal) yg telah didapat.

Lalu bagaimana dengan orang yang menjadi objek pembicaraan...? sesungguhnya keberuntunganlah yang akan didapat jika ia sabar dan ikhlas menerima. Keberuntungan yang akan didapat bisa berupa bertambahnya kebaikan untuk dirinya ataupun gugurnya sebagian dosa-dosanya. Meskipun kadang hati terasa sakit dan tak terima atas perlakuan yang diterima namun Allah Maha Adil dengan menjadikannya sebagai orang yang beruntung jika sabar dan ikhlas.

Amal jelek yang tersamar dan sering tak disadari ini memang harus lebih diwaspadai dibandingkan dengan perbuatan dosa yang sangat jelas bisa kita ketahui seperti mencuri, membunuh, berzina, mabuk, judi dan dosa besar lainnya. Orang kadang sering kali melakukan perbuatan bergunjing, merendahkan orang lain, fitnah dan menganggap hal itu biasa dan bahkan menjadikannya kebiasaan tanpa memperdulikan perasaan orang yg jadi objek pembicaraannya. Sifat sombong, angkuh merasa tinggi diri menjadi Tuhan dalam dirinya. Hingga orang seperti ini kadang tak pernah tahu apa dan bagaimana rasanya jika menjadi orang yg dpergunjingkan, direndahkan dan bahkan di fitnah.

Orang seperti ini jika ibaratkan seperti orang yang jika ditanya apa itu rasa air laut? Maka ia akan menjawab asin. Namun pengetahuan tentang air laut itu rasanya asin ia dapat hanya dari mulut orang lain bukan dari pengalaman yang benar-benar ia alami seperti ketika berenang dalam lautan dan tertelan airnya atau mencicipi airnya ketika bermain di tepi pantai. Maka jika perbuatannya tanpa disadari atau disadari telah menyakiti dan melukai hati orang lain maka ia hanya tahu tenang sebuah kata ’sakit hati’ tanpa mengetahui apa itu rasa ’sakit hati’ karena ia tak akan pernah bisa merasakan sebelum mengalami apa yang namanya sakit hati. Oleh karenanya, dengan mudahnya perbuatan itu dilakukan dan terus dilakukan tanpa memperdulikan perasaan orang lain.

Tuhan Maha Adil atas hamba-hamba-Nya. Yang melakukan perbuatan baik akan diganjar kebaikan dan termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung. Sementara orang yang melakukan perbuatan buruk pun juga akan mendapat ganjaran dan dimasukkan kedalam orang-orang yang merugi. Sesungguhnya hukum menanam dan menuai atau hukum kekekalan energi itu sesuai dan sejalan dengan tuntunan Al-Quran sebagaimana tercantum dalam beberapa surat diantaranya dalam QS.99:7-8 yang artinya ”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun niscaya ia akan melihat (balasan)nya. Dalam QS. 36:54 juga disebutkan nanti pada yaumil akhir dimana pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan tidak mendapat balasan kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan. Mungkin kalo orang dulu bilangnya karma atau kualat kali yah. Tapi itulah hukum keadilan dari Allah. Kelak ini menjadi tanggungan, hutang dan beban yang harus dipikul oleh dirinya sendiri baik ketika hidup didunia atau diakhirat kelak. Tidak pernah akan ada ketenangan hidup jika selalu dibayang-bayangi perbuatan jelek/dosa yang telah dilakukan dimanapun kita hidup menetap.

Sebagaimana hutang yang harus dibayar maka jika kita berbuat salah terhadap orang lain maka selain kita memohon ampun kepada Tuhan, satu kewajiban lagi yang harus dilakukan adalah datang dan bertemu dengan orang yg telah kita perlakukan tidak baik dan mengakui kesalahan kita serta meminta maaf dan mohon keridhoannya. Yang perlu digaris bawahi, jangan hanya meminta maaf untuk sebuah kesalahan tanpa spesifik mengakui kesalahan yang diperbuat. Jika kita berbuat salah A, B atau C sebutkan kesalahan tersebut. Tuhan Maha Pemaaf namun maaf itu kembali kepada orang yg akan memberikan maaf apakah ia memaafkan atau tidak. Semoga kita semua dirahmati Allah.

Diakhir tulisannya ini saya sampaikan lagi surat al-ashr QS.103: 1-3. Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati dalam kebenaran dan nasehat menasehati dalam kesabaran.

Semoga kita smua termasuk dalam golongan orang yang beruntung. Aminn allahumma aminn....

---AA---AA---AA---


Inilah akhir postingan gw dan sampe ketemu diblog gw yang lainnya. Jika ada yang tahu alamat blog gw tanpa diberitahu oleh gw, gw cm bisa bilang itulah jodoh. Tuhan kembali dan tetap mempertemukan kita dalam dunia maya ini tanpa kita harus saling mencari tahu. Semoga silaturrahmi tetap terjaga. Amiinn...

SAYONARA......!!!


Salam,

Achul

Wednesday, March 12, 2008

The show must goes on

Di penghujung tahun dan di awal tahun seiring berkembangnya bisnis dalam industri periklanan banyak perusahaan FMCG yang melakukan pithcing untuk mencari partner agency yang terpercaya dan mampu membantu perkembangan bisnis mereka. Dan seiring itu pula setelah pengumuman pemenang pitching, jika pemenangnya bukanlah agency yang sebelumnya alias berpindah agency maka agency yang menang pun akan segera mencari SDM baru untuk membentuk sebuah tim baru atau memperkuat tim yang ada. Dan tak aneh, tingkat turn over menjelang akhir tahun dan awal tahun sangat tinggi dibandingkan periode yang lainnya.

Rumput tetangga lebih hijau daripada halaman sendiri, itulah pepatah yg mungkin pernah dan terbiasa kita dengar. Yup, inilah kesempatan bagi para karyawan yang ingin berpindah kerja dari sekedar alasan mencari pengalaman baru atau penawaran yg diberikan cukup menarik dan menggoda. Secara pekerjaan yg dikerjakan adalah sama maka sebuah penawaran yang cukup menarik menjadi daya tarik tersendiri. Seperti halnya para wanita penggoda, jika iman kita tak kuat kita pun akan tergoda oleh bujuk rayunya. Sekaligus ini menjadi momen untuk mengupgrade title dalam pekerjaan meskipun sebagian banyak orang tak peduli dengan hal tsbt dan hanya peduli dengan apa yg dibawa pulang kerumah setiap bulan.

Disaat seperti itulah sebuah momen dimana para teman or sahabat datang dan pergi atau sang perpisahan datang. Datang dan pergi adalah hal yang biasa namun jika kepergian atau perpisahan itu terjadi dengan orang yang memang kita sudah memiliki emotional bonding yang kuat dengannya pasti sangat berat rasanya. Kita sudah terbiasa bekerja sebagai tim dan akan perlu waktu lagi untuk bekerja dalam sebuah tim yang baru. Namun bukan itu mungkin yang menjadi titik beratnya, tapi lebih kepada momen-momen yang sudah dilalui bersama. Bersama selalu dikala suka dan duka baik dalam pekerjaan ataupun bersenang-senang.

But the show must goes on, i believe they leaving for a reason. Begitulah hidup, ada pertemuan ada perpisahan, hidup yang memiliki 2 sisi yang saling berlawanan. Dan ada teman yang tak hanya berpindah kerja tetapi berpindah ke negara lain dan bekerja disana. Kadang dalam hati gw berucap, seenak-enaknya hidup di negeri orang, masih lebih enak tinggal di negeri sendiri. But they have a reason for this. Namun demikian gw senang melihat teman-teman gw yg sukses dalam karir. Semoga apa yang menjadi cita-cita mereka menjadi kenyataan. It's time for farewel and the show must goes on.

Thursday, March 06, 2008

Libur tlah tiba

Yup, libur tlah tiba. Besok Jumat adalah hari libur nasional dalam rangka Nyepi dan sekaligus menjadi salah satu momen atau kesempatan bagi orang-orang yang merencanakan atau akan melakukan liburan ke luar kota bahkan ke luar negeri karena kita punya waktu libur 3 hari (jumat - minggu). Meski cuma 3 hari tapi lumayanlah untuk refreshing entah bersama keluarga, orang-orang tercinta ataupun teman dekat atau sahabat.

Beberapa teman-teman kantor gw secara kebetulan memang sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari akan mengisi liburan kali ini dengan mengunjungi negeri tetangga atau Singapore bersama salah satu stasion tv swasta dibawah payung TransCorp. Wuahhh, menyenangkan sekali yahhh.... meski sebetulnya gw pun sudah duluan punya trip kesana 2 minggu yang lalu tepatnya 15-17 Feb. Tapi yang membuat gw iri adalah kali ini teman-teman gw yang satu divisi yang pergi kesana cukup banyak sejumlah 16 orang, sementara kemarin rombongan dari divisi gw hanya 4 orang saja. Gw membayangkan pasti akan seru dengan jumlah sebanyak itu. Gw jadi teringat waktu outing kantor tahun lalu ke China, heboh dan seru abizz. Segala bentuk kenarsisan kluar, nafsu belanja meningkat drastis, dsb. hehehe.... lole..lole.. begitulah orang China menawarkan barang dagangannya kepada turis Indonesia. Yeahh.. meski tak bisa menikmati long wiken pergi bersama teman-teman mungkin nanti diakhir bulan ini kebersamaan itu akan datang. Yeahh, sebelum outing kantor yang negara tujuannya blum ditentukan alias masih di rahasiakan, kita outing divisi dulu ke Kota Kembang tempat para mojang priangan nu gareulis. Hip..hip.. horrayy............. :)

Have a nice long wiken everyone.

Cheers,
Acul

Monday, March 03, 2008

Hikmah dan pembelajaran dalam film Ayat-Ayat Cinta

Dalam hidup kita harus pandai-pandai melihat kesempatan dan peluang. Mungkin itulah yang dilakukan pada pembuat film Ayat-ayat Cinta. Dengan melihat kenyataan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam dan ada sebuah Novel fenomenal berjudul Ayat-Ayat Cinta yg menyedot perhatian orang-orang Islam khususnya remaja Islam, bukan mustahil jika Novel ini diangkat ke sebuah layar lebar dengan visualisasinya maka juga akan menimbulkan rasa penasaran bagi para pembaca novel tersebut. Dan memang inilah sebuah kenyataan atau perhitungan matematis sederhana bahwa memang film ini berhasil menyedot perhatian para remaja Islam dan orang-orang yg sudah membaca novel ini.

Dan kenyataan bahwa film ini menyedot perhatian banyak orang telah saya buktikan sendiri kemarin pada hari minggu 2 march 2008 pada saat saya selaku pembaca novelnya ingin menonton film ini seperti apa. 2 jam pertunjukan diawal, karcis sudah habis terjual. Bahkan diloket ditulis bahwa tiket bisa dibeli untuk pertunjukan s/d hari selasa esok, 4 march 2008. Menurut saya ini luar biasa. Ternyata teman saya yang juga menonton bareng saya pun bercerita bahwa sebetulnya ia sedari hari kemarin ingin menonton film ini namun kehabisan tiket hingga hanya tersisa jam pertunjukan jam 20.00, itupun tinggal beberapa bangku yang kosong yang posisinya kurang mengasikan. Akhirnya ia mengurungkan niatnya dan baru kesampaian menonton film ini bareng dengan saya. Alhamdulillah.

And by the way, film ini kembali merefresh apa yg sudah pernah saya baca dan saya kembali coba menarik point-point berupa hikmah or pembelajaran yg bisa saya ambil dari film ini. Pastinya cerita or film ini lebih mengangkat tema cinta atau jodoh. Point-point itu antara lain

1. Ucapan orangtua Fachri kepada Fachri ketika meminta anaknya tuk menikah namun Fachri masih belum menemukan jodohnya. Ibunya berkata, "Kalau Allah berkehendak, siapapun bisa menjadi jodoh mu". Benarlah jika jodoh menjadi salah satu kehendak Allah. Ia adalah misteri dan rahasia Allah. Fachri tak pernah menyangka jika nanti ia berkenalan dengan seorang wanita yang baru pertama kali ia jumpa yang ternyata kelak menjadi jodohnya. Sebuah rahasia Allah dan menjadi kehendak Allah mempertemukan kedua hamba Nya dan menyatukannya. Meskipun tanpa disadari Fachri banyak wanita disekelilingnya yang ia kenal yang ternyata menaruh hati padanya.

2. Ucapan Fachri mengenai jodoh kepada Maria seorang tetangganya yang beragama kristen koptik. Fachri berkata, "Setiap orang itu memiliki jodohnya masing-masing, seperti halnya Mesir dan Sungai Nil".
Allah Maha Berkehendak dalam menentukan pasangan setiap hamba-hamba Nya. Maka dapat diamini keyakinan Fachri dan seperti halnya rizki dimana setiap orang sudah mempunyai rezeki masing-masing dan tidak akan tertukar rezkinya dengan orang lain. Begitu juga jodoh, setiap orang memiliki jodohnya masing-masing dan tak akan tertukar satu dengan yang lainnya.

3. Jawaban dari pihak keluarga Aisha ketika Fachri memberikan statement pada saat prosesi taaruf dilakukan. Fachri berucap, "Saya ini bukan siapa-siapa. Saya hanya anak seorang penjual tape. dst.." Kemudian pihak kluarga Aisha langsung memotong ucapan Facri dan berucap, "istighfar Fachri..! istighfar....! menikah itu adalah untuk ibadah. InsyaAllah jika kalian nanti sudah menikah Allah akan membukakan pintu rezeki untuk kalian". Subhanallah, ucapan yang sangat bijaksana yang terlontar dari mulut orangtua, yang menyejukkan hati laksana air yang membahasi tenggorokan dikala haus dan dahaga. Sungguh melegakan bagi sang calon menantu. Memang Fachri sadar diri siapa dirinya dan siapa Aisha. Namun kini dijalan sudah dibukakan dan dimudahkan Allah. Barakallah.

4. Dahsyatnya Cinta. Dampak yang luar biasa yang diakibatkan oleh cinta. Inilah yang dialami oleh sahabat Fachri, yaitu Nurul dan tetangganya Maria. Kedua langsung patah hati ketika mengetahui Fachri menikah dengan wanita lain(Aisha). Patah hati dan depresi itulah yang mereka alami. Bahkan pihak keluarga Nurul sampai datang kepada Fachri dan memintanya untuk menikahi Nurul meskipun Fachri saat itu sudah beristrikan Aisha. Namun sayang Fachri tidak menemukan alasan yang kuat untuk memenuhi tuntutan orang tua urul.
Dan sama halnya dengan Maria, ia sakit karena cinta. Meskipun ia beragama kristen koptik tp ia mengagumi Al-quran dan hapal surat maryam. Hatinya muslimah namun dzahirnya tidak. Ia mengagumi Fachri semenjak pertemuan pertamanya dengan Fachri. Tapi sang waktu berkata tidak pada saat itu dan Fachri menikahi Aisha.
Noura, wanita yg telah dijaga kehormatannya oleh Fachri ternyata menaruh hati pada Fachri. Entah mengapa wanita ini tega memfitnah fachri. Namun akhirnya ia mengakui bahwa ia melakukan itu karena Fachri tak membalas surat cintanya. Sungguh dahsyat apa yang bisa dilakukan oleh sebuah kata yang bernama cinta. Suka duka, tawa dan airmata, bersiaplah untuk orang yang dimabuk cinta.

5. Sekolah kehidupan dengan mata kuliah sabar dan ikhlas.
Setiap orang pasti tak akan mau menerima jika dirinya diperlakukan tak adil karena fitnah. Fitnah adalah sebuah ujian yang dihadapi oleh Fachri. Namun tanpa disadari Fachri sesungguhnya Tuhan sedang berbicara dengannya. Mungkin ia sombong, lupa diri, dsb. Fachri ditempa dalam sekolah kehidupan berupa penjara yang gelap dan pengap. Seperti halnya ujian Tuhan kepada Nabi Yusuf, sesungguhnya Tuhan berbicara tentang arti sabar dan ikhlas kepada Fachri. Sampai kapanpun kebenaran tetaplah sebuah kebenaran meski ia membutuhkan waktu tuk membuktikannya. Ceramah guru Fachri, Syekh Usman, bahwa tak ada satupun diantara kita yang berdoa minta susah. Namun ketika susah itu datang pada kita, apakah kita harus marah...? apa kita tidak merasa capek dengan kondisi seperti itu. Yang terbaik adalah sabar dan ikhlas.

6. Artinya sebuah pengorbanan. Aisha tahu bahwa saksi kunci utama dalam kasus Fachri yg menjadi korban fitnah Noura adalah Maria. Namun Maria saat itu tergeletak lemah tak berdaya dan tak sadarkan diri. Sakitnya bukan hanya karena kecelakaan yg dialaminya yang disebabkan oleh sebuah kesengajaan pihak lain, tapi diperparah oleh rasa patah hati karena cintanya tak tersampaikan kepada Fachri. Aisha tahu bahwa Fachri adalah obat untuk Maria. Disisi lain, Aisha dalam kondisi mengandung anak Fachri. Ia tak mau anaknya lahir tanpa seorang bapak. oleh karenanya, demi menyelamatkan nyawa Fachri, Aisha menyuruh dan merelakan Fachri menikahi Maria. Awalnya Fachri menolak, namun karena permintaan Aisha demi sang buah hati, Fachri pun menikahi Maria. Sakit cinta obatnya cinta. Itulah obat kesembuhan Maria. Namun dibalik kesembuhan itu ada pengorbanan yang besar yang telah dilakukan Aisha. Merelakan Fachri berbagi hati dengan orang lain yaitu Maria. Subhanallah.

7. Akhir yang penuh kedamaian dan kebaikan.
Idaman dan impian setiap orang dimana perjalanan hidup ini berakhir penuh kedamaian dan kebaikan. Itulah yang terjadi oleh Maria. Cintanya telah tersampaikan pada fachri karena keyakinannya. Namun ada satu yang ingin ia lakukan bersama Fachri, ia ingin Fachri mengajarinya sholat. Dan dalam keadaan sholat, Maria menghadap Sang Khalik. Subhanallah. Wafat dalam keadaan khusnul khatimah. Wahai jiwa yang tenang, kembalilah pada Tuhan mu dengan penuh keridhaan. Masuklah dalam kedalam surga Ku.

-----o-oo-o-----

That's all point-point hikmah dan pembelajaran yang saya bisa petik. So, sungguh luar biasa sang pembuat novel Ayat-Ayat Cinta ini. Dan meskipun tak semua cerita dalam novel dapat divisualisakan ke layar lebar, namun usaha sang produser dan sutradara patut kita ancungi jempol. Inilah sebuah film bergenre islami yang smoga membawa angin segar dalam perindustrian film kita. Dan tak selamanya film dengan genre ini tak laku dipasaran. Yang utama adalah cerita yg kuat dan tokoh yang tepat untuk memerankannya.

Mungkin baru sedikit point-point hikmah yang saya tulis disini. Untuk mengetahui lebih jauh lagi kedalaman hikmahnya, sebaiknya kita baca lagi novelnya sekali lagi.
Dan disaat yang sama langsung terbetik dalam pikiran saya, mungkin Tuhan jg telah mengirimkan saya ke sekolah kehidupan dengan mata kuliah sabar dan ikhlas. Dan sekolah itu adalah sebuah kluarga nun jauh disana yang kini hanya menjadi sebuah kisah. :)


Salam,

Achul

Semua adalah Guru

 Alam terbentang menjadi Guru, pepatah tua yang penuh makna ini tentu bukan sekedar kata-kata biasa. Kita belajar dan bisa mengambil pelajar...