meremang senja menanti malam
berintaian pembuka lahan
menanti masa pasti
memacu cerita terlarang ia
:kak, ia sudah melangkah
junjungan hati maksud hamba
bapaknya anak-anak tidak di pondok
membeli hisapan dan menghempas kertas
warung ia jelang
::adik, menyusur setapak hamba pun akan
tempat janjian maksud hati
telaga kecil di batas ladang
sekejap masa memadu rasa
:kak, cahaya suluh menuntun ke sana
siap sedia kakak disana
::adik, bulan sembunyi pun tak mengapa
sudah kuhapal tempat kesana
:
::
:
::
:
::
.... mak dari mana tadi?
: abis mengambil air buat bikin kopi bapak ntar malam
dari seorang kawan lama,
Mbah Sura
NB:
Kalo gak tau ini puisi cerita tentang apa, silahkan hubungi Mbah Sura.
A short note/story from a man who wants to continue learning and growing from his life experiences...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sekelumit Kisah Dua Manusia
Lagi musim hujan gini dengan cuaca awan mendung menggelantung, udara sejuk, dan lagi dengerin cerita seorang teman dengan tema asmara. Naman...
-
Sederhananya sebuah kata ' Maaf ' Penuh arti penuh makna Ikhlas yg diucap dan diharap Teriring datangnya bulan suci yg tlah kita nan...
-
Secara gak sengaja, kira2 beberapa bulan yg lalu, gw mendengarkan sebuah lagu di sbuah radio swasta Jkt yg namanya sm dengan merk sbuah roko...
-
Mendung kelabu membayangi langit jakarta juga langit hatiku sebentar lagi hujan tapi tidak dengan langit hatiku karena ku tahu mendung itu k...
1 comment:
mbah-nya dimana? *mo nanya nih :P* hehehe... tapi cool kok puisinya. sumpeh...
Post a Comment