Friday, January 13, 2006

Surat Mbah Sura

Dibawah ini postingan dari seorang teman jg sahabat yg dulu pernah tinggal satu atap untuk beberapa waktu. Namun dimensi waktu menuntun langkah kaki kami ke arah yg tak sama. Hingga akhirnya kita dipertemukan untuk kembali bersama dalam suatu kesempatan meskipun hanya sekejap waktu dan kemudian berpisah lagi. Dalam dunia maya kita berkomunikasi dari sekedar melemparkan pemikiran yg kadang sederhana dan dapat dimengerti dari setiap hurup yg membentuk kata, namun kadang menjadi rumit ketika kata-kata tersebut merangkai sebuah kalimat. Tp biarkan otak kita tetap berpikir dengan sederhana. selamat membaca...!!!

by acul

***************

Surat Mbah Sura

Seorang teman memaksa untuk membaca sebuah buku. Padahal sudah lama saya tak membaca. Otak ini rasanya sudah penuh, jadi mungkin tidak bisa diisi lagi. Buku itu bercerita tentang dunia yang terlipat. Katanya saat ini dunia tempat tinggal kita sudah seperti origami. Semua dimungkinkan terjadi karena kuatnya arus informasi. Namun, gejala ini akan membuat kita semakin jauh dari realitas. Sebenarnya kita semakin jauh dari keramaian hakiki. Seolah seluruh atribut dunia maya telah mampu memenuhi hasrat sosial kita. Belum kawan!! Sebelum semua menjadi semakin bias dan absurd, mungkin kita perlu menoleh ke belakang. Sebelum era ini di mulai, sebelumderingan handphone dimana, sebelum chatingan pernah ada. Semuanya seperti bersahabat, penuh keikhlasan. Ketika dunia sudah dikuasai si maya, semua menjadi dalam angan. Senyum pun cukup diwakili 3 karakter keyboard. Bahkan untuk sebuah ciuman...

Mari kawan, kita kembali ke realitas awal. Dimana senyuman dan kerlingan mata, mampu membuat diri ini salah tingkah.

Mari teman, eratkan pegangan tangan ini. Kita bergandengan tangan berangkat ke tengah padang! Disana api unggun telah menanti, menghangatkan persaudaraan kita.

*******************


Mbah Sura

Yang sudah bosan dengan dunia maya

3 comments:

Anonymous said...

mbah, jangan sedih..
kok sepi buanged

JOM said...

si mbah gak sedih kok cu... :p
maksudna cucu sepi teh naon...? sepi postingan, sepi orderan atau naon yeuhh..? si mbah bentar lagi pindah praktek kayknya, nyari yg banyak orderannya... huehehe...... :D

dahlia said...

mmmm....klo geto
sudah diputuskan bahwa acul mo traktir gw ama kita kita....

wakakakak

Semua adalah Guru

 Alam terbentang menjadi Guru, pepatah tua yang penuh makna ini tentu bukan sekedar kata-kata biasa. Kita belajar dan bisa mengambil pelajar...