Thursday, March 23, 2017

Bersyukur

Alhamdulillah, kalimat yang seharusnya memang saya ucapkan atau kita semua ucapkan jika kita menerima sesuatu yang membuat diri kita merasa senang. Sebetulnya kalimat syukur ini seharusnya tidak hanya kita ucapkan pada saat kita menerima sesuatu yang menyenangkan saja tapi sesuatu yang kurang menyenangkan pun harusnya kita bersyukur. Kalau ada pertanyaan apa maksud dari kalimat saya ini, mungkin yang saya bisa jelaskan adalah kalimat syukur ini adalah kalimat pujian kepada Allah, Tuhan semesta alam. Dan sudah sepantasnya memang kita memuji Allah tidak hanya disaat kita senang tapi disaat apapun kondisi kita sudah sepantasnya kita memuji-Nya.

Ada beberapa type orang yang senantiasa bersyukur, antara lain:
1. Orang yang senantiasa mengingat Allah (bersyukur) disaat suka dan duka.
2. Orang yang hanya mengingat Allah (bersyukur) disaat senang tapi lupa disaat duka.
3. Orang yang hanya mengingat Allah(bersyukur) disaat susah tapi lupa disaat senang.
4. Orang yang tiada pernah mengingat Allah (bersyukur) disaat senang ataupun susah.

Pastinya sebaik-baiknya hamba Allah adalah orang yang masuk kedalam golongan pertama. Bagi hamba tersebut insyaAllah akan senantiasa bertambah rasa syukurnya baik dalam keadaan suka maupun duka. Bagi orang yang masuk dalam golongan kedua, mereka yg disaat senang merasa bahwa Allah menyayanginya tapi ketika ditimpa ujian dan musibah mereka merutuki dan merasa jika Allah tidak menyayanginya. Sedangkan golongan ketiga, fenomena yang mungkin umum terjadi dalam masyarakat kita yang mungkin bukan dalam konteks kerasa syukur tapi lebih kepada ingat kembali kepada Allah ketika ditimpa kesusahan dan lupa disaat bergelimang nikmat Allah. Dan golongan terakhir pastinya golongan yang jauh dari rasa mengingat Allah. Mungkin golongan ini yang menganut faham bahwa segala sesuatu yg diraih adalah hasil usaha jerih payahnya sendiri tanpa merasa ada campur tangan Allah. Kayak fir'aun kali yahh. Naudzubillah min dzalika.


No comments:

Semua adalah Guru

 Alam terbentang menjadi Guru, pepatah tua yang penuh makna ini tentu bukan sekedar kata-kata biasa. Kita belajar dan bisa mengambil pelajar...