Saturday, August 25, 2012

Ied Mubarok 1433H

It's a greatest moment in life that came every year, the one month that full of blessing then celebrating the victory and to forgive each other. the week after during the holiday it is a week that very inspiring to find out something that missing inside, bring back to the way that ever been through before. that made the feeling of ordinary human who sometime made mistakes. Thank you Allah for the Blessing.

To those celebrate it, I wish u Ied Mubarok 1433H.

Saturday, October 08, 2011

Nutrition Tip of theDay

Give your oatmeal some staying power. A scoop of protein powder stirred into cooked oats will keep you going until lunch.

Five Great Food Pairings for Healthier Nutrition


People often ask me if there are certain foods that they should – or shouldn’t – eat at the same time. Some people have heard, for example, that “if you don’t eat proteins and carbs at the same meal, you’ll lose weight” – but a study published about ten years ago1 debunked that idea. On the other hand, there is another concept around ‘food combining’– sometimes called food synergy – which recognizes that certain foods offer bit more nutritional benefit when eaten together than if you eat them separately. Think of it as a nutritional ‘one and one makes three’.

  • Colorful veggies with a little fat. Many fruits and vegetables contain compounds called carotenoids – natural pigments that give foods like tomatoes, carrots and spinach their beautiful hues – from the pigments lycopene, beta-carotene and lutein, respectively. Carotenoids function as antioxidants in the body, which is one reason why fruits and vegetables are such an important part of a healthy diet. But if you eat your veggies with a little bit of fat, your body is able to take up more carotenoids. So adding some healthy fat from avocado or olive oil to your salad will help you absorb the lutein from the romaine lettuce, the beta-carotene from the carrots, and the lycopene from the tomatoes.
  • Vitamin C with iron-containing veggies and grains. Iron comes in two different forms in foods. One form – called ‘heme’ iron – is found in fish, meat and poultry and is more easily absorbed by the body than the so-called ‘non-heme’ iron found in certain veggies and grains. But when you take in some vitamin C along with a source of non-heme iron, your body will absorb the iron better. And it doesn’t take much – the amount of vitamin C in one orange or one tomato can nearly triple iron absorption. So, tomatoes in your chili will help you absorb the iron in the beans; strawberries will help you take up the iron in your cereal; and the iron in spinach will be better absorbed if you toss some orange or grapefruit wedges into your spinach salad.
  • Lemon and green tea. Green tea naturally contains some unique beneficial phytonutrients called catechins, which act as antioxidants in the body, and help protect the body’s cells and tissues from oxidative damage. When you add lemon to your green tea, the vitamin C helps your body absorb these beneficial compounds. If you don’t like lemon in your tea, have a vitamin-C rich fruit along with your brew, like a bowl of berries or a sliced orange*.
  • Fish and leafy greens. When you drink milk that’s fortified with Vitamin D – as is nearly all the milk sold in the US – the vitamin D helps your body absorb the calcium in the milk. But there’s another great way to pair these two nutrients – fish and veggies. Fatty fish, like salmon and mackerel, provide vitamin D, and leafy greens like turnip greens, mustard greens and kale, provide calcium. Pairing the two will help your body take up the calcium in the veggies.
  • Mixtures of plant foods. Plant foods – including fruits, veggies and beans – are some of the best sources of antioxidants around. But the antioxidant benefit is enhanced when you eat mixtures of foods, rather than eating them by themselves. A mixture of oranges, apples, grapes and blueberries has been shown to have a higher antioxidant capacity than an equivalent amount of each fruit eaten individually, and one study3 has shown that to boost antioxidant effectiveness, the best food pairings are beans with fruits, followed by vegetables with fruits.

* Herbalife markets tea products containing green tea ingredients, including Herbal Tea Concentrate, which claim antioxidant benefit. These statements have not been evaluated by the Food and Drug Administration. These products are not intended to diagnose, treat, cure or prevent any disease.”

Written by Susan Bowerman, MS, RD, CSSD. Susan is a paid consultant for Herbalife.

Saturday, October 01, 2011

Goodbye Grandpa

Belum genap setahun Nenekku meninggal pada 11 Maret 2011 yang lalu, kabar duka kembali datang menyelimuti keluargaku. Kini giliran Kakek ku meninggalkan alam dunia yang fana ini untuk selama-lamanya. Beliau telah menghembuskan nafas terakhir di pembaringannya pada hari Kamis malam, 29 September 2011. Yup, keduanya meninggal dunia di hari yang sama dalam hitungan kalendar Islam yaitu hari Jum'at hari yang penuh kemuliaan, InsyaAllah.

Sebelumnya akupun diberikan kabar oleh Kakak ku pada jam 7 malam ketika saat itu mungkin Kakak ku yang sedang berada disamping kakek ku sudah melihat tanda-tanda ajal yang menjelang. Aku pun segera bergegas dari kantor(karena memang saat itu Aku masih berada di kantor) untuk datang menengok Kakek ku. Tapi untung tak dapat di raih, malang tak dapat di tolak, meski tinggal berapa menit saja tiba di rumah dimana Kakek ku berada, Aku tak sempat lagi menemuinya karena ternyata jiwa beliau sudah meninggalkan jasadnya yang sudah dimakan usia.

Sedih rasa dihati dan tak kuasa menahan air mata yang mulai dari perjalanan Aku pertahankan. Tumpah sudah luapan perasaan ketika melihat jasadnya membujur di pembaringan. Aku masih merasakan hangat tubuhnya meski jiwanya tak bersama tubuhnya lagi. Ku usap dan belai kepalanya dengan penuh kasih sayang serta memohon maaf padanya. Saudara dan tetangga yang juga berada disana saat itu mencoba menenangkan diriku dan menasehatiku untuk mengikhlaskannya. Tapi belum puas aku meluapkan perasaanku dan aku terus mendekatkan kepalaku dengan kepala kakekku dan tak terasa semakin basah bantal yang dikenakan Kakekku oleh airmataku.

Kakek Nenek ku memang sudah berusia lanjut dan tubuh pun juga semakin di makan usia. Kami tahu kelak keduanya akan dipanggil oleh sang pemilik jiwa. Dan ternyata jarak antara keduanya tak begitu jauh karena belum genap setahun usia Nenek ku meninggal, Kakek ku pun menyusulnya. Ya Allah, Aku tahu bahwa Engkau begitu sayang kepada keduanya dan Aku berdoa jadikanlah penyakit yang hinggap dalam tubuh Kakek Nenek ku semasa hidupnya menjadi kaffarot atau penebus dari dosa-dosanya. Ampunilah keduanya ya Allah dan berikanlah tempat yang terindah disisiMu serta jadikan alam kuburnya daripada taman-taman surgaMu.

Aku lihat wajahnya yang penuh kedamaian dan keikhlasan dan aku pun mengikhlaskannya. Ibu begitu aku memanggil Nenekku dan Babeh begitu aku memanggil Kakekku, Aku yakin engkau berdua kini berada dalam kedamaian dalam kasih sayangNya. Aku tahu cinta Ibu kepada Babeh, dan begitu pun sebaliknya. Kalian panutan ku dalam kasih sayang dan cinta kasih yang sejati. Dan mungkin ketika Ibu meninggal aku yakin Ibu meminta kepada Allah SWT untuk memberikan tempat untuk Babeh disamping makam Ibu. Dan itulah yang kini terjadi, kini Ibu pun ditemani oleh Babeh dimana makam keduanya berdampingan. Aku tak kuasa lagi menahan air mata ini, kalian seperti contoh perjalanan cinta yang sejati dimana saat hidup dan mati pun tak terpisahkan. Kini Ibu tak kesepian lagi karena Babeh sudah menemaninya. Ya Allah curahkan lah kasih sayang Mu kepada kedua orangtua ku ini, Kakek Nenekku dan berikan tempat yang layak di sisi Mu yaitu surga yang telah Engkau janjikan kepada hamba-hamba Mu yang beriman. Aminn allahumma amin. Selamat jalan Babeh, selamat jalan Ibu, engkau berdua telah mendahului kami dan kami pun kelak akan menyusul kalian berdua dan kelak dipertemukan kembali di alam mahsyar.

Allahummagfirlahu warhamhu wa afihi wa'fuanhu. Allahumagfirlaha warhamha wa afihi wa'fuanha. Amin...

Sunday, September 25, 2011

Mengutuk Bom Solo

Lagi-lagi bangsa ini di lukai oleh perilaku sekelompok atau segelintir orang yang tak bertanggung jawab yang melakukan teror bom terhadap saudara kita sebangsa setanah air yang baru saja terjadi tadi siang di Solo dan telah melukai 22 orang serta menewaskan 1 orang yang saya yakin adalah pelaku itu sendiri. Saya pribadi mengutuk keras aksi-aksi anarkis dengan cara teror bom seperti ini apalagi jika mengatasnamakan agama khususnya Islam. Sungguh ini sangat mencoreng agama Islam itu sendiri karena tidak mencerminkan sikap dan perilaku yang di ajarkan dalam Islam.

Tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kita khususnya jajaran kepolisian, aparat intelejen serta aparat hukum lainnya untuk bisa mencegah aksi-aksi teror serupa terjadi lagi. Dan kita juga sebagai masyarakat dan warga negara harus memiliki kepedulian yang tinggi di lingkungan sekeliling kita karena tak jarang pelaku ternyata berada di dekat lingkungan tempat kita tinggal.

Dan saya berharap masyarakat yang menjadi korban dari kejadian tidak terpancing emosi karena bisa saja ini memang sebuah skenario besar dari orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk memecah belah serta mengadu domba antar umat beragama. Jadi tetaplah berpikir dengan tenang dan jernih dan serahkan segala urusannya kepada aparat penegak hukum yang berwenang. Dan mungkin juga ini sebuah skenario untuk pengalihan isu-isu besar yang saat ini sedang marak dibicarakan.

Terakhir saya mengajak teman-teman semuanya untuk lebih memperkuat lagi tali kekeluargaan, persahabatan serta sikap toleransi yang tinggi diantara kita yang memang hidup didalam masyarakat yang majemuk dengan latar belakang sejarah dan budaya yang berbeda-beda. Oleh karenanya tak aneh jika para pendahulu kita membuat semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda tapi tetap satu jua.

Mari kita jaga tali persatuan dan kesatuan bangsa. Merdekaaa....

Saturday, September 24, 2011

Pentingya Investasi Kesehatan

Hari ini gw mengikuti salah satu kegiatan Nutrition Club Fiesta Herbalife yang diadakan di Citywalk Sudirman yang salah satu isinya berupa sharing atau testimoni dari pengguna produk Herbalife yang sudah merasakan mamfaatnya. Ada seorang bapak yang sudah 2 tahun menderita stroke yang kini kondisinya sudah semakin membaik. Beliau terkena stroke dibagian tubuh sebelah kanan dan setelah 2 tahun berobat beliau belum merasakan perubahan yang nyata. Tapi selama 2 bulan beliau berkenalan dan menggunakan product herbalife, alhamdulillah kesehatan beliau semakin membaik, tangan kanan sudah bisa digerakan kembali dan bahkan mampu berjalan jauh meskipun dokter memvonis dan melarang tidak bisa/boleh berjalan jauh yang hitungannya hanya ratusan meter. Tapi hari ini beliau membuktikan bahwa apa yang ia lakukan untuk membuat tubuhnya lebih sehat telah terbukti. Karena apa...? semua karena asupan makanan yang dimakan.

Sering kita dinasehati dalam setiap kesempatan agar pandai-pandai dalam mensyukuri nikmat Tuhan. Pastinya banyak sekali nikmat Tuhan yang diberikan kepada hamba-hambaNya yang salah satunya adalah nikmat sehat atau kesehatan. Nikmat sehat dan kesehatan ini sungguh suatu nikmat yang sangat luar biasa karena tanpa tubuh yang sehat tentu kita akan mengalami kendala dan hambatan dalam beraktivitas.

Tapi jika dilihat kondisi saat ini, sungguh banyak orang yang kurang memperhatikan dan mengabaikan kesehatannya. Kenapa..? tentu banyak faktornya seperti kurangnya berolahraga ataupun memberikan tubuh asupan yang kurang sehat alias makanan yang kurang bernutrisi yang banyak atau tinggi kalori dan lemak. Untuk makanan, tentu tubuh kita perlu makanan setiap harinya tapi apakah makanan yang kita makan sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh kita...? atau jangan-jangan malah menjadi sumber pemicu penyakit. Karena saat ini banyak penyakit yang memang disebabkan dari makanan yang kita makan seperti diabetes, kolesterol, stroke, jantung, darah tinggi, dll.

Oleh karenanya, mari teman-teman sekalian jaga kesehatan kita dengan cara memperhatikan asupan makanan kita dan keluarga kita agar terhindar dari penyakit yang tidak kita inginkan dan pastinya juga tetap melakukan olahraga agar tubuh tetap fit dan prima. Karena kesehatan adalah investasi jangka pendek dan jangka panjang maka berikanlah perhatian sebagaimana anda memberikan perhatian pada jiwa anda dengan mengikuti asuransi jiwa ataupun hal-hal berharga lainnya yang anda jaga dengan baik.

Dibawah ini photo bapak yang terkena stroke yang tangannya sudah bisa dia gerakan kembali dan dia angkat ke atas serta meremaskan jari mesksipun bicaranya masih pelan dan jalannya pun belum sempurna seperti orang yang normal.


Thursday, September 22, 2011

Ganti dan Buat Paspor Baru

Hari ini adalah schedule gw datang ke imigrasi yang bertempat di TB. Simatupang untuk penggantian paspor baru coz paspor gw akan segera berakhir bulan February mendatang dan memang peraturannya sebelum 6 bulan masa berakhir paspor harus di perpanjang atau ganti baru. Oia, untuk pembuatan paspor baru ini gw menggunakan jasa pembuat paspor dengan harapan bisa selesai dengan cepat tanpa harus berbelit-belit dengan urusan birokrasi apalagi urusan pembuatannya dilakukan pada hari kerja. So tentu dengan menggunakan jasa pembuat paspor gw tetap bisa masuk kerja donk meski datang agak siang.

Cerita punya cerita, gw disuruh datang hari ini ke kantor imigrasi TB Simatupang oleh jasa pembuat paspor jam 10 pagi. Pasti gw tanya donk disana nanti ngapain ajah... trus dia beritahu hanya photo dan tandatangan paspor. Owh ok, brarti emang sebentar donk. Oia, sebelumnya gw di info kan meskipun melalui jasa pembuat paspor, jadinya paspor tetap mengikuti aturan normal kecuali kita mau cara express tapi biayanya lebih mahal lagi. So, gw bilang karena tidak sedang di kejar waktu untuk bepergian ke LN maka gw bilang gpp mengikuti waktu normal jadinya.

Sesampainya di kantor imigrasi gw telp orang pembuat jasa paspor ini dengan harapan setelah ketemu langsung bisa masuk photo dan tandatangan paspor ataupun disuruh mengantri pun tidak akan lama. Tapi harapan gw patah ketika ketemu gw dikasih nomor antrian dan diberitahu bahwa nomor antrian ini mungkin baru di panggil setelah istirahat makan siang. Alamakkk dalam hati gw, buat apa gw pake jasa kalo harus antri lama gini...? Tapi apa daya karena sudah sampai di kantor imigrasi akhirnya gw harus menunggu.

Dulu sewaktu kantor imigrasi di jalan Mampang, mungkin gw bisa masuk kantor dulu di Gatsu kemudian datang lagi stelah makan siang, tapi kalau sekarang karena jarak TB Simatupang dan Gatsu lumayan jauh, jadi gak mungkin kl gw ke kantor dl trus balik lagi. Yang ada cape badan ajah dan makanya gw memilih stay sampai giliran gw di panggil. Dan akhirnya yang tadinya gw mau masuk kantor agak siang memutuskan untuk ambil cuti mendadak hari ini. Tahu begini kejadiannya mungkin gw lebih memilih untuk mengurus sendiri, hati kecil gw berucap begitu.

Selama menunggu gw coba memperhatikan situasi di kantor imigrasi ini. Well, ada perubahan yang significant menurut gw dari sistem birokrasi antrian jika dibandingkan 5 tahun yang lalu ketika gw buat paspor. Dan gw menilai sistem ini cukup efektif untuk mengurangi praktik percaloan. Toh terbukti dari apa yang gw alami sekarang ini dimana gw tetap harus ambil nomor antrian dan menunggu sampai di panggil. Kalau dulu, gw bisa langsung di selipin masuk di antara orang-orang yang udah lama mengantri. kalau sekarang kyknya udah di minimalisir meskipun mungkin masih ada tapi lebih berkurang dan semoga gak bisa lagi.

Kemudian gw coba menganalisa nomor antrian gw, kenapa kok gw disuruh datang jam 10 pagi tapi ternyata dari nomor antrian gw baru bisa di panggil stelah makan siang...? Saat itu nomor antrian photo sudah sampai nomor 37 sementara antrian gw C 59. Oia, nomor antriannya ternyata abc, jadi 1 a, 1b, 1c baru kemudian 2a, 2b, 2c dst. So no wonder kalo gw nanti baru dipanggil setelah makan siang.

Pada kertas no antrian selain no antrian juga tertulis jam saat no antrian itu tercetak. Disitu tertulis kurang lebih jam 9.35 pagi. Jadi gw menduga si jasa pembuat paspor ini datangnya agak kesiangan dan jadi salah prediksi waktu untuk menyuruh gw datang selaku pengguna jasanya. Seandainya pembuat jasa ini sudah bisa mendapatkan nomor antrian jam 8 an pagi mungkin nomor antrian gw bisa lebih cepat. Begitulah analisa gw.

Meskipun gw menunggu agak lama akhirnya nomor gw dipanggil juga. Dan kurang lebih 10-15 menit didalam, urusan photo, konfirmasi data, sidik jari dan tandatangan pun kelar. Dan seharusnya siyh ada satu tahap lagi yaitu interview tapi karena gw disuruh langsung pulang sama si pembuat jasa, ya udah gw pulang ajah. Semoga setelah itu paspor gw langsung jadi. So gw gak perlu datang lagi ke kantor imigrasi. semoga.. kan udah pake jasa. begitu ucap hati gw.

Hikmah dari membuat paspor pagi ini, next gw akan buat paspor sendiri (cb meluangkan waktu, janji hati gw) :)

Facing Common Enemy

At work, it’s almost impossible to get along with everyone. Some colleagues will rub you the wrong way—maybe they talk too much in meetings,...